Flores, sebuah pulau eksotis di Nusa Tenggara Timur, selalu menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Salah satu daya tarik utamanya yang tak boleh dilewatkan adalah Gunung Inerie, gunung berapi berbentuk kerucut sempurna yang menjulang tinggi bak piramida alami. Dengan ketinggian sekitar 2.245 meter di atas permukaan laut, Gunung Inerie menjadi simbol keindahan dan petualangan di Flores.
Keunikan Gunung Inerie: Piramida Alami yang Menawan
Keindahan Gunung Inerie bukan hanya terletak pada ketinggiannya, tetapi juga pada bentuknya yang unik menyerupai piramida. Dari kejauhan, gunung ini tampak berdiri megah di antara perbukitan dan laut biru Flores, menciptakan pemandangan yang begitu dramatis. Setiap tahun, ratusan pendaki datang untuk menaklukkan puncaknya, menikmati panorama luar biasa dari ketinggian yang membuat setiap langkah terasa berharga. Tidak jauh dari kaki gunung ini, Anda bisa menemukan Desa Bena, desa adat yang kaya akan tradisi dan budaya suku Ngada. Keunikan arsitektur rumah adat Bena yang berbentuk melengkung semakin menambah daya tarik bagi wisatawan. Dengan dikelilingi oleh sawah yang menghijau dan kebun kopi yang subur, Desa Bena menawarkan pengalaman budaya yang autentik, di mana Anda dapat mengamati upacara adat dan berinteraksi langsung dengan penduduk lokal yang ramah. Selain itu, suasana tenang dan pemandangan
Aktivitas Wisata di Gunung Inerie
Gunung Inerie menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menantang dan menarik, di antaranya:
Pendakian ke Puncak Gunung Inerie
Mendaki Gunung Inerie adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan oleh para petualang sejati. Perjalanan dimulai dari Desa Watumeze yang berjarak 15–20 menit dari kota Bajawa. Waktu tempuh untuk mencapai puncaknya berkisar antara 5 hingga 7 jam tergantung kekuatan fisik Anda dengan jalur yang cukup terjal dan berbatu namun setibanya di puncak, Anda akan disuguhkan pemandangan luar biasa berupa hamparan awan, perbukitan hijau, serta Laut Sawu yang membentang luas. Biasanya, pendakian dimulai pukul 02.00 dini hari agar bisa tiba di puncak saat matahari terbit.
Menikmati Keindahan Matahari Terbit dan Terbenam
Salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan adalah menyaksikan matahari terbit atau terbenam dari puncak Gunung Inerie. Pemandangan matahari yang menyinari lembah-lembah hijau di bawahnya menciptakan momen yang sangat magis dan menakjubkan.
Trekking di Sekitar Gunung
Bagi Anda yang tidak ingin mendaki hingga puncak, trekking di lereng Gunung Inerie juga sangat menarik. Ada banyak jalur trekking yang menawarkan pemandangan alam yang indah, termasuk hamparan sawah dan desa-desa adat. Trekking ini memberi kesempatan untuk lebih mengenal flora dan fauna lokal.
Mengunjungi Desa Adat Bena
Setelah mendaki, sempatkan waktu untuk berkunjung ke Desa Bena yang berada di kaki Gunung Inerie, Desa Bena menawarkan pengalaman wisata budaya yang kaya. Anda dapat menyaksikan rumah adat berbentuk unik, batu-batu megalitik, serta masyarakat lokal yang ramah dan masih memegang teguh adat leluhur sambil menikmati suasana desa yang tenang dan damai
Fotografi Alam dan Budaya
Gunung Inerie dan Desa Bena adalah tempat yang sempurna bagi para penggemar fotografi. Pemandangan alam yang menakjubkan, seperti pegunungan, sawah, dan lautan, sangat layak untuk diabadikan. Selain itu, keunikan arsitektur rumah adat dan kebudayaan lokal juga menawarkan kesempatan untuk mengambil foto yang indah dan bernilai budaya.
Belajar Kerajinan Tangan Lokal
Di sekitar desa-desa yang dekat dengan Gunung Inerie, pengunjung bisa membeli atau bahkan belajar membuat kerajinan tangan lokal. Kegiatan ini termasuk pembuatan tenun ikat, ukiran kayu, dan berbagai kerajinan tradisional lainnya yang merupakan bagian dari warisan budaya Flores.

Tips Mendaki Gunung Inerie
- Persiapkan fisik dan mental – Jalur pendakian Gunung Inerie cukup menantang, jadi pastikan Anda dalam kondisi prima.
- Gunakan perlengkapan yang sesuai – Kenakan sepatu gunung yang nyaman, pakaian hangat, serta bawa senter atau headlamp.
- Bawa bekal secukupnya – Air minum dan camilan ringan sangat penting untuk menjaga stamina selama pendakian.
- Patuhi aturan lokal – Hormati adat istiadat masyarakat sekitar dan jangan meninggalkan sampah di jalur pendakian.
- Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Inerie adalah saat musim kemarau, antara bulan Mei hingga Oktober, ketika cuaca cenderung cerah dan jalur pendakian tidak licin. Hindari datang saat musim hujan karena jalurnya menjadi lebih berbahaya. - Mulailah mendaki dini hari – Jika Anda ingin menyaksikan ingin menikmati matahari terbit di puncak gunung.
Siapkan perjalanan Anda dan mari bersama-sama menjelajahi pesona Gunung Inerie, piramida alam yang mempesona dan rasakan keajaiban alam Flores yang tak terlupakan!